Visi Catholic Indonesian Community “Satu Hati dalam Keanekaragaman”

by | Jan 14, 2023 | Chaplain | 0 comments

Latar Belakang pemilihan Visi

Catholic Indonesian Community adalah persekutuan kaum beriman katolik yang berlatar belakang kebudayaan dan bahasa Indonesia di Sydney dan kota-kota sekitar Negara bagian New South Wales Australia. Komunitas CIC berdiri sejak tahun 1992. Kini, selain di Wilayah Keuskupan Agung Sydney yang memiliki basis wilayah pelayanan di CIC Newtown-Enmore, CIC Kensington dan CIC Saint Peter Julian Haymarket, CIC juga hadir di Chatswood dan Pennant Hills (Keuskupan Broken Bay) dan Campbelltown (Keuskupan Wollongong). Jadi, ada 6 wilayah pelayanan CIC Sydney. Dari 6 wilayah tersebut, masing-masing wilayah mempunyai kepengurusan dan kelompok-kelompok kategorial yang ikut menyemarakkan gerak dan aktivitas umat. 

Kita bersyukur karena begitu banyak kelompok bina umat yang ada di wilayah pelayanan CIC Sydney. Masing-masing Kelompok bina umat ini harus hidup, jika kita ingin CIC Sydney bertumbuh dan berkembang. CIC Sydney akan menjadi oase rohani bagi umat Katolik Indonesia yang berada di Sydney , jika didukung oleh aktivitas dan kegairahan semangat oleh masing-masing kelompok bina umat . Maka, harus menjadi gerak bersama setiap kelompok bina umat untuk berinisiatif mengembangkan kelompoknya menjadi sebuah wadah yang menumbuhkan bagi para anggotanya baik dari aspek pribadi maupun rohani tanpa harus kehilangan orientasi  sebagai satu keluarga besar CIC Sydney. Satu hati dalam keanekaragaman, itulah kita!

Tahun 2024 sudah tidak lama lagi. Bangsa Indonesia akan mengadakan hajatan besar demokrasi yaitu Pilpres dan Pilkada di seluruh Indonesia. Gairah dan panasnya hawa politik sudah terasa sejak sekarang. Kita sebagai warga negara Indonesia yang taat dan setia dengan NKRI, harus ambil bagian secara aktif untuk mengawal dan menyukseskan hajatan demokrasi yang akan menentukan masa depan bangsa ini. Salah satu tugas kita sebagai warga negara yaitu memastikan tidak adanya politik identitas yang berbau SARA. Kita harus junjung tinggi semangat yang telah mempersatukan bangsa kita: Bhinneka Tunggal Ika, Berbeda namun satu.  Boleh kita berbeda suku, agama dan ras, tapi kita tetap satu sebagai bangsa Indonesia. Inilah tugas kita sebagai warga negara Indonesia. Bhinneka Tunggal Ika, itulah kita !

CIC Sydney, ingat  apa yang dikatakan Mgr Soegiyopranoto SJ: 100% Katolik, 100% Indonesia. Mari kita gemakan visi kita: SATU HATI DALAM KEANEKARAGAMAN, sebagai ungkapan identitas kita sebagai warga Gereja Katolik dan/atau Warga Negara Indonesia.

MISI CIC SYDNEY

  1. Mewujudkan persatuan umat CIC sebagai satu keluarga Allah.
  2. Meningkatkan kualitas masing-masing kelompok bina umat dengan pengajaran, pelatihan, kursus, rekoleksi dan retret.
  3. Meningkatkan kesaksian hidup di tengah komunitas dan gereja serta masyarakat pada umumnya.

NILAI-NILAI YANG DIHARAPKAN HIDUP DI WILAYAH CIC SYDNEY

  1. MENJEMAAT berarti hidup menggereja yang lebih menekankan persekutuan, solidaritas, dan peran awam atas dasar baptisan dalam pelayanan pastoral;
  2. MANDIRI berarti sanggup memenuhi kebutuhannya, mengembangkan dirinya dan menyumbangkan sumberdayanya di bidang perayaan iman, personalia dan keuangan;
  3. MISIONER berarti kesiapsediaan umat beriman untuk hadir, diutus untuk pergi mewartakan injil ke tengah dunia;
  4. MILITAN adalah memahami, menghidupi dan mempraktekkan ajaran yang dianutnya dengan sungguh-sungguh, dan sanggup mempertahankannya terhadap tantangan dan godaan yang ada;
  5. INKULTURATIF berarti menghargai budaya setempat dalam konteks penghayatan iman katolik;
  6. INKLUSIF berarti mengakui keberadaan dan terbuka untuk berdialog dengan agama dan kepercayaan lain;
  7. SOLIDARITAS & PERSATUAN berarti rasa empati, setia kawan, senasib dalam suka duka yang dialami sesama, dan merasa satu dalam kebersamaan;
  8. SUKACITA berarti suasana batin yang penuh kebahagiaan karena kedekatan atau hidup dalam Tuhan;
  9. DINAMIS berarti terbuka terhadap bimbingan ROH, tanggap akan perkembangan zaman dan mampu membaharui dirinya dan dunia tanpa kehilangan identitas;
  10. RELA BERKORBAN berarti semangat memberi diri secara tulus ikhlas;
  11. LOYAL adalah Sikap tulus, setia, hormat dan taat terhadap Magisterium, arahan Pimpinan dan kesepakatan bersama . Sikap tulus, setia dan hormat terhadap pimpinan dan ajaran gereja dilandasi karena cinta;
  12. PENGAMPUNAN berarti sikap siap melepaskan atau membebaskan seseorang dari kesalahan atau dosa;
  13. KUDUS berarti penghayatan iman, harapan dan kasih dalam hidup sehari-hari  bersumber dari Sabda, Ekaristi dan olah hidup rohani pribadi;
  14. KASIH berarti menempatkan orang lain  di hati kita, karena dia adalah ciptaanNya.

16 Desember 2022,

Fr. Agustinus Handoko MSC
Chaplain to the Indonesian Community
193 Avoca St, Randwick NSW 2031

Kategori