Agar Anak Hidup Rukun (I)

by | Jan 29, 2022 | Chaplain | 0 comments

Romo, terima kasih sudah memberkati perkawinan kami. Istri saya sudah hamil anak yang kedua nih. Apakah ada tips supaya anak-anak kami hidup rukun? Apa itu sibling rivalry? Terima kasih Romo.

Alangkah senangnya kalau orangtua memiliki anak-anaknya hidup rukun, saling tolong-menolong, saling sayang-menyayangi dan saling menjadi sahabat terbaik. Namun ternyata tidak semua keluarga menemukannya. Ada beberapa keluarga yang justru mengalami hal sebaliknya: anak saling berebut mainan, saling meneriaki, saling bertengkar, berkelahi dan tidak ada yang mau mengalah. Bila yang kedua yang terjadi, keluarga itu menghadapi masalah yang disebut sibling rivalry.

Sibling rivalry adalah permusuhan dan kecemburuan diantara saudara kandung. Permusuhan itu terjadi bisa sedari permulaan, mulai dari saat ibu mengandung anak yang kedua, sampai berlangsung lama, bahkan sampai tua. Keluarga-keluarga yang menghadapi pertikaian panjang berebut warisan orang tua (walau seringkali nilainya tidak seberapa), amat sering bermula dari sibling rivalry ini.

Mengapa anak bisa saling bermusuhan? Ada banyak penyebab, tetapi umumnya dikarenakan:
• Secara natural anak-anak memang memiliki kecenderungan untuk menguasai segala sesuatu, dari barang dan juga orangtuanya. Proses ini adalah tahap awal dari pembentukan kepribadian. Coba saja kepada anak berumur satu atau dua tahun, ambil barang kesukaannya dan katakan, ini punyaku. Pastilah anak itu akan marah.

• Dimensi psikis anak belum bertumbuh sehingga mudah mengalami kebingungan, ketakutan dan kekawatiran. Menghadapi itu anak menjadi begitu posesif dengan orangtua dan barang-barangnya.

• Bisa juga sibling rivalry ini disebabkan oleh temperamen bawaan.

• Pola pengasuhan yang salah di mana orangtua memfavoritkan anak yang satu dan menyisihkan anak yang lain.

Efek negatif dari sibling rivalry beragam untuk tiap kasus. Namun umumnya pihak yang selalu kalah akan terhambat pertumbuhann kepribadiannya dengan menjadi tidak percaya diri, menjadi pribadi depresif, dan bisa dikuasai kebencian akan saudaranya sendiri. Dan seringkali kebencian akan saudaranya sendiri itu tidak disadari.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasinya? Simak artikel bagian kedua minggu depan.

Image credit: freepik.com

Kategori