Saya mendapatkan patung theSsleeping St. Joseph dari Pasutri Filipina yang datang konseling. Penasaran, saya google apa itu Sleeping St. Joseph? Dan saya temukan bahwa devosi kepada Sleeping St. Joseph, dipromosikan oleh Paus Fransiskus.
Beliau pernah mengatakan bahwa kelelahan adalah musuh kita sekarang ini. Misi gereja sekarang sering kurang efektif, bukan karena lemahnya strategi tetapi karena umat gereja sering tidak menunjukkan kebahagiaan.
Bacaan minggu ini dari Markus 4: 35-41 berbicara tentang Yesus dan para murid yang menyebrang danau dengan perahu namun dihadang oleh angin topan dan badai. Ketika para murid ketakutan, Yesus, sebaliknya, tertidur nyenyak. Bukan hanya para murid, kita juga sering ketakutan dengan adanya badai dan gelombang yang menghadang perjalanan hidup kita.
Badai dan topan itu bisa berarti kehilangan pekerjaan, salah satu anggota keluarga sakit, penurunan pendapatan sementara kita harus membayar mortgage dan sebagainya. Dan kita menjadi ketakutan dan dipenuhi dengan kekhawatiran.
Terkadang ombak kecil saja sudah cukup menggoncang kehidupan kita. Misalnya ada yang ingin volunteer dalam kegiatan paroki namun kemudian dikritik oleh rekan rekannya. Itu saja sudah cukup untuk membuat dia mundur dan tidak kembali ke gereja.
Bahkan ombak dan badai itu sebenarnya tidak ada, tetapi hanya dipikiran kita saja. Berapa sering kita tidak bisa tidur karena tidak bisa berhenti berpikir ‘jangan-jangan……, jangan-jangan,…… ‘
St. Joseph memberikan kita inspirasi bahwa saat kita mengalami kesuliatan- kesulitan besar dalam hidupnya. Dia harus menghadapi tunangannya yang ternyata sudah mengandung sebelum mereka hidup sebagai suami-istri. Mendampingi Bunda Maria yang melahirkan di kandang, mengungsi ke Mesir, kehilangan Yesus di Yerusalem, dll. Itu berarti St. Yoseph juga dipenuhi dengan kecemasan, tantangan dan kesulitan. Namun dia percaya pada penyelenggaraan Tuhan. Maka dia bisa tidur nyenyak.
Buah tidur adalah mimpi. Mimpi bisa diartikan sebagai inspirasi baru yang diberikan Tuhan setelah kepenatan kita disegarkan dalam tidur.
Sleeping St. Joseph mengajak kita untuk tidak lari dari beban tanggung jawab. Kita harus menghadapi dan menanggung tanggung jawab kita dengan tetap percaya pada penyertaan dan pendampingan Tuhan.
Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC
Pengumuman
Atas nama seluruh umat CIC, kami mengucapkan terimakasih kepada Koordinator dan Dewan Enmore yang telah mempersiapkan dan menyelenggarakan penerimaan Duta Besar Indonesia untuk Australia, Bpk. Yohanes Kristanto Soeryo Legowo dan Konsul Jenderal Bpk. Heru Subolo dalam Ekaristi dan ramah tamah di aula St. Pius V. Acara telah berjalan dengan baik seperti kesan Bp. Heru Subolo umat keliatan sangat happy. Tuhan memberkati pelayanan saudaraku semua.