Panduan Refleksi Paskah: Kebangkitan dan Pembaharuan

by | Apr 3, 2021 | Chaplain | 0 comments

(Disadur dari ‘’A Lenten Companion” Archdiocese of Sydney)

Persiapan
Mulai dengan membuat tanda salib. Ambilah waktu untuk menyadari kehadiran Tuhan yang mengasihi. Mohon Roh Kudus untuk membimbing doa dan renunganmu. Sangat baik kalau latihan doa ini dilakukan di taman dan tempat terbuka pada pagi-pagi.

Perikope Kitab Suci
Yoh 20:1-9

Renungan Injil
“Ia melihatnya dan percaya” (Yoh 20:8)

Bagi kita, sebagai pengikut Kristus, Yesus yang bangkit adalah peristiwa yang diimani, bukan sekedar diketahui. Kita sungguh percaya bahwa Kristus bangkit dari mati. Percaya lebih dalam dari pada sekedar tahu. Kalau kita sungguh percaya, kita akan memberikan semua yang ada pada kita untuk apa yang kita percayai dan kita imani.

Paskah adalah momen pembaharuan iman. Kita masuk ke dalam makam bersama Kristus, dengan kepercayaan akan bangkit bersama Dia. Kita juga punya pengharapan, bahwa bersama Dia kita juga akan bangkit.

Mari kita jadikan hari Paskah ini sebagai masa pembaharuan iman kita. Biarkan cahaya iman menerangki hati dan budi kita.  Apapaun kesulitan yang kita temukan dalam kehidupan, tetap kita percaya bahwa hidup kita akan berujung kepada kebangkitan bersama-Nya.

Panduan Refleksi

  1. Dari perikope Kitab Suci yang saya baca di atas, manakah yang paling menyentuhku? Mengapa? Apa yang Tuhan bisikkan di dalam hatiku?
  2. Sebagai pengikut Kristus, apa saja yang menjadi salibku. Salib yang seperti mengantar kita masuk ke dalam kegelapan makam? Namun diujung salib harianku itu akan ada kebangkitan bersama-Nya.
  3. Pernahkan aku memiliki pengalaman di mana kita seperti diperbaharui oleh Tuhan?

Doa
Apa yang ingin anda ungkapkan kepada Tuhan? Apa yang akan anda minta dari Tuhan? Akhiri dengan doa Bapa Kami.

Umat CIC dan teman-teman semua, SELAMAT HARI RAYA AGUNG PASKAH. HAPPY EASTER. SUGENG RIYADI AGUNG PASKAH. ALLELUYA.

Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC

Dari Hari Kamis Putih
Biasanya kita memerlukan 12 orang yang dibasuh kaki. Namun di masa Covid ini, Archdiocese memberi guideline bahwa tidak perlu 12 orang, cukup 3 – 6 orang saja sebagai simbol (sudah saya sampaikan minggu lalu). Masing-masing orang akan disediakan 1 baskom beserta dengan 1 handuk kecil dan Pastor tidak dibolehkan menyentuh kaki dari yang dibasuh. Mohon maaf jika ternyata ada lebih dari 6 orang yang menyediakan diri namun tidak jadi dibasuh kakinya.

Kategori