Natal Di Tengah Covid

by | Dec 10, 2021 | Chaplain | 0 comments

Umat CIC yang saya kasihi,

Perayaan Natal tahun ini masih akan di tengah pandemi Covid-19. Ada yang terasa berbeda. Sebagai umat Katolik yang berada di perantauan, kita memiliki perasaan rindu pada keluarga dan tanah air. Sebenarnya perasaan ini perasaan sentimentil saja. Karena bukankah kita sudah lama keluar dari kampung halaman. Dan bahwa “dunia” telah menjadi rumah kita?

Kalau begitu untuk siapakah yang sebenarnya kita rindukan? Tahun ini KWI dan PGI bersama-sama mengambil Surat 1 Petrus  untuk menjadi inspirasi. Petrus menulis suratnya, utamanya ditujukan kepada umat di Asia Kecil. Asia kecil, atau Anatolia, dalam zaman sekarang adalah Wilayah Turki, yang menjembatani antara Asia dan Eropa. Para pengikut Kristus yang mengalami pengusiran dari Yerusalem, sekitar tahun 70-an, bersama dengan orang Yahudi lainnya karena Yerusalem dihancur leburkan oleh tentara Romawi, banyak yang menetap di Asia Kecil. Dan di sana mereka mengalami penganiayaan. Karena iman mereka kepada Yesus Kristus.

Kita sekarang tidak mengalami penganiayaan. Namun banyak yang mengalami keterpisahan karena tidak bisa berjumpa dengan saudara-saudarinya, karena restriksi akibat Covid-19. Banyak umat merasa sepi dan terasingkan, karena tidak adanya perjumpaan.

Umat di Asia Minor adalah pendatang dan perantau (1 Petr 2:11). Mereka merasa senasib dan sepenenanggungan. Maka Petrus menganjurkan untuk mempererat persaudaraan dan hidup layaknya sebuah keluarga dan saudara kandung. Mereka diajak untuk memurnikan iman mereka. Dan memandang Yesus sebagai pokok ajaran hidup yang baik. Maka mereka diajak untuk menanggalkan perilaku yang  memecah belah hidup persaudaraan: seperti kejahatan, tipu muslihat, kemunafikan, kedengkian dan fitnah (1 Petr 2:1).

Itulah yang mendasari Tema Natal 2021 yang dirumuskan oleh PGI dan KWI. Dan kita berharap agar Covid-19 ini menyadarkan kita bahwa kita saudara dan saudari di perantauan. Kita saling mengasihi dan memperhatikan sebagai sesama saudara. Cinta kasih Kristus menyatukan kita. Kita adalah keluarga Allah.

Saudaramu dalam Tuhan.
Fr. Petrus Suroto MSC

PENGUMUMAN PERKAWINAN

Frederikus Freddy Harmaji Wijaya (Catholic) dengan Willyana (Christian). Perkawinan beda Gereja. Pengumuman pertama. Barang siapa mengetahui adanya halangan, mohon memberitahu Chaplain CIC.

Kategori