Umat CIC Sydney ytk,
Perayaan Hari Raya Santo Petrus dan Paulus, yang jatuh pada tanggal 29 Juni, merupakan hari penting bagi Gereja Katolik untuk menghormati kedua rasul utama ini dan mengingat pengorbanan mereka bagi iman Kristiani. Perayaan ini menandai pentingnya peran Petrus dan Paulus dalam membangun dan memperluas Gereja perdana, serta kesaksian mereka melalui pemberitaan Injil dan kemartiran.
Berikut adalah beberapa makna penting dari perayaan ini bagi Gereja Katolik:
- Peringatan Kemartiran: Hari raya ini memperingati kematian Santo Petrus dan Santo Paulus, yang keduanya menjadi martir di Roma. Santo Petrus disalibkan terbalik, sedangkan Santo Paulus dipenggal karena kewarganegaraan Romawinya. Semangat kemartiran tetap dibutuhkan untuk jaman sekarang ini, terlebih di saat nilai-nilai pengorbanan semakin terkikis oleh gempuran cinta diri yang berlebihan, sehingga kualitas pengorbanan diri sangat urgen untuk digemakan.
- Pentingnya Persatuan dan Kesatuan: Meskipun memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, Petrus dan Paulus dipandang sebagai dua pilar Gereja yang saling melengkapi. Mereka mewakili persatuan Gereja yang universal, yang mencakup berbagai latar belakang dan bangsa. Persatuan dan kesatuan dalam pelayanan menjadi semangat yang harus selalu digaungkan di tengah perpecahan di kalangan Gereja dan umat karena kepentingan pribadi yang masih selalu diperjuangkan oleh oknum-oknum tertentu yang seringkali disembunyikan secara rapat di balik pelayanan.
- Fondasi Gereja: Keduanya diakui sebagai rasul yang sangat penting dalam mendirikan dan membangun Gereja perdana. Petrus, yang dikenal sebagai pemimpin para rasul, dan Paulus, yang dikenal sebagai rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi, memiliki peran sentral dalam menyebarkan ajaran Kristus. Kesatuan hati untuk saling menopang dalam pelayanan menjadi syarat mutlak bagi pertumbuhan hidup menggereja yang sehat dan memberkati.
- Teladan Iman dan Pengorbanan: Perayaan ini menjadi kesempatan untuk merenungkan teladan iman, keberanian, dan pengorbanan Petrus dan Paulus. Mereka berani menghadapi tantangan dan penganiayaan demi memperjuangkan iman mereka.Cinta kepada Kristus harus mewujudnyata dalam pengorbanan yg kongkrit: mau terlibat dalam reksa pastoral, jangan hanya menjadi penonton atau pengamat dalam kehidupan menggereja.
- Doa dan Perayaan Liturgi:Umat Katolik merayakan hari raya ini dengan perayaan Ekaristi, bacaan Kitab Suci yang relevan, dan doa-doa khusus untuk menghormati kedua rasul ini. Mereka berdua adalah inspirasi hidup yang patut dan pantas dirayakan secara liturgis.
Umat CIC Sydney ytk,Secara keseluruhan, Hari Raya Santo Petrus dan Paulus adalah momen untuk memperingati peran penting mereka dalam sejarah Gereja, merenungkan teladan iman mereka, dan memohon doa syafaat mereka agar Gereja tetap teguh dalam iman dan kesatuan. St Petrus dan St Paulus telah nyata sebagai soko guru gereja, mereka berdua telah menjadi batu dasar yang kokoh bagi gereja universal. Semoga kita pun tergerak hati untuk mengikuti jejaknya dengan mau terlibat dalam karya perutusan Tuhan di Tengah dunia.
Ametur
RP. Agustinus Handoko HS MSC
Chaplain to the Indonesian Community
193 Avoca St, Randwick NSW 2031
PO BOX 309, Randwick NSW 2031
Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org