Deisme

by | Dec 17, 2021 | Chaplain | 0 comments

Romo, teman saya adalah penganut aliran Deisme. Apa itu Deisme? Apakah sebagai orang Katolik kita boleh menjadi penganut Deisme?

Deisme adalah sebuah aliran yang populer pada abad 17 dan 18 di Eropa. Deisme dari kata Deus, yang artinya Allah, mengajarkan bahwa setelah Allah menciptakan dunia seisinya dengan sempurna, maka Allah tidak campur tangan lagi dan membiarkan dunia berjalan sendiri seiring dengan hukum alam. Sebagai ilustrasi, Allah seperti pencipta arloji, yang setelah menciptakan, arloji itu akan berjalan dengan sendirinya dengn hukum-hukum alam yang ditanamkan Tuhan di dalamnya. Tuhan tidak perlu berintervensi lagi dalam kehidupan manusia. Sisi yang baik dari aliran Deisme ini adalah mempromosikan tanggung jawab kita sebagai manusia, untuk bisa memelihara hidup kita dan menjaga alam ciptaan dengan baik.

Tentu aliran ini berbeda dengan iman kekatolikan kita. Dalam iman kita, Allah terus menerus menopang kehidupan kita. Tanpa Dia kita binasa. Kita ada karena Allah mempertahankan eksistensi kita. Deisme ini juga akan mendekatkan kita dengan ateisme. Kalau Tuhan sudah tidak campur tangan lagi dan dunia dilepskan oleh Tuhan  dan mengikuti hukumnya sendiri, mengapa kita harus percaya kepada Tuhan?

Dalam iman kita, Allah menciptakan dunia dari ketiadaan. Allah juga memberdayakan kita menjadi mitra sekerja, sehingga lewat akal budi yang Tuhan berikan, kita bisa mengubah dunia ini  menjadi lebih baik. Namun sikap kita yang sembrono juga bisa membuat dunia menjadi rusak. Namun yang terpenting dalam iman kita adalah: Allah mengasihi kita dengan cara yang tidak bisa kita nalar. Karena Allah mengasihi kita, maka Allah selalu mencari celah-celah untuk berkomunikasi dengan kita, membimbing kita dan mengarahkan kita kepada keselamatan.

Beberapa Informasi

Covid-19

Chaplain CIC mengajak umat untuk menjaga diri baik-baik berhubungan dengan Covid, dengan sanitiser, mask dan lain-lain. Berlakulah bijaksana.

Gereja mengikuti aturan dari Government, yaitu:

  • Church are open to all people regardless of vaccination status.
  • There is now no density limit for churches.
  • Masks are no longer compulsory while inside a church, though they are still strongly encouraged in settings where social distancing is not possible.
  • All members of the congregation are permitted to sing.
  • QR Codes and our established check-in procedures, however, are to continue, as is the case with pubs, hairdressers, gyms etc. (The government website can seem confusing on this point, but the Public Health Order makes it clear that check-in procedures are to continue for places of worship.)

Weddings and Funerals

Anyone can now attend a wedding or funeral, regardless of vaccination status, and there is no longer a number or density limit.

Booster Shots

Para pastor dianjurkan dengan sangat untuk menerima booster shots jika ada kesempatan.

Pandangan Gereja Tentang Vaksin

Gereja memandang vaksinasi bukan sebagai kewajiban yang harus dipaksakan kepada semua orang. Namun vaksinasi sebagai bentuk  kesadaran dari sikap “mengasihi sesama”. Dengan menerima vaksin, kita menghindarkan diri sebagai penyebab dari sesame kita terkena Covid-19.

Krisma

CIC sudah confirmed untuk menerima Sakramen Krisma pada 20 Oktober 2022. Yang akan menerimakan adalah Vicar untuk wilayah Eastern.

Archbishop Anthony Fisher OP

Meminta umat untuk berpartisipasi dalam Ekaristi di Gereja. Perayaan Ekaristi adalah peringatan kebangkitan Tuhan, ekspresi iman tertua dan ekspresi sekurang-kurangnya bagi umat yang beragama Katolik.

Archdiocese of Sydney

Menganjurkan agar hadir dalam perayaan-perayaan Natal, terutama perayaan Ekaristi dan sakramen-sakramen lainnya. Juga menganjurkan untuk mempererat persatuan umat dengan hadir dalam perayaan-perayaan Komunitas.

Perkawinan

Frederikus Freddy Harmaji Wijaya (Catholic) dengan Willyana (Christian). Perkawinan beda Gereja. Pengumuman kedua.

Andrianus Nikkidy Arief (Catholic) dan Angela Gwyneth Hidajatno (Catholic). Pengumuman pertama.

Barang siapa mengetahui adanya halangan, mohon memberitahu Chaplain CIC

Saudaramu dalam Tuhan,
Fr. Petrus Suroto MSC

Kategori