Chaplain Menyapa

by | Jul 17, 2021 | Chaplain | 0 comments

Umat CIC yang saya kasihi,

Kita semua sementara dalam suasana prihatin. Kita dalam keadaan Lockdown, gerak batas kita dibatasi. Apalagi kita yang memiliki kerabat di Indonesia banyak mendengar berita bahwa teman, sahabat, mantan guru, mantan pastor paroki, keluarga dekat yang dipanggil Tuhan. Mari kita menghidupi waktu-waktu ini dengan berbelarasa dengan mereka. Namun kita tidak menjadi putus asa, tetap setia dalam hidup, tetap menjadi berkat bagi sesama.

Beriman dalam Suasana Lockdown

Beberapa umat mengungkapkan bahwa iman mereka sempat tergoncang. Mengapa Tuhan seperti membiarkan ini semua terjadi. Kenapa Tuhan diam saja. Saya tidak memahami.

Saya merasa tidak sanggup untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti di atas. Karena saya pun seperti anda semua, memiliki kesedihan dan keprihatinan seperti sebagian dari saudara-saudari semua. Namun dalam salah satu bacaan rohani, saya membaca hal yang sangat indah yang ditulis oleh Guru Agung Santo Bonaventura (1218-1274). Jika ditulis kembali dalam konteks sekarang, mungkin menjadi seperi ini:

Kristus adalah jalan, Kristus adalah pintu. Dalam Kristus kita lahir kembali. Untuk dapat menghidupi iman, kita perlu untuk duduk dalam kesadaran akan kasih Allah, dan memandang Kristus yang tersalib dengan kacamata iman, harapan, kasih, kekaguman, pujian, dan  kebahagiaan. Dalam tanda salib, kita kenang umat yang menyeberangi laut merah, melewati padang gurun dan mendapatkan manna. Kristus bangkit dari mati juga melalui penderitaan panjang.

Dan Tuhan yang telah lebih dahulu melewati jalan derita menuju Paskah, juga sementara menyertai kita, dalam tanda salib.

 Kitapun juga mengarungi kehidupan bersama salib Kristus. Dalam suka duka kehidupan. Kristus menyertai kita. Bahkan ketika kita masuk dalam kubur, Kristus juga hadir di sana menemani kita. Dia bersama kita. Dan bersama dia selalu ada harapan. Karena bahkan kepada penyamun yang tidak lagi ada pengharapan, Dia bersabda, “hari ini juga engkau akan bersama dengan Aku di Firdaus”.

Sebagai pengikut Yesus yang mengikuti jejak-Nya, kita akan mengarungi route yang sama seperti yang Yesus alami. Jika pengalaman “paskah”dalam hidup kita hendak menjadi sempurna, baiklah: mari kita kesampingkan perhitungan-perhitungan nalar, namun lebih dari itu, masuk dalam jiwa kita yang paling dalam, dan biarkan jiwa kita bertransformasi bersama Kritus. Ini sangat mystical dan rahasia.

Sebab tidak ada orang yang memahaminya, tetapi telah menerimanya, tidak ada yang menerimanya, tetapi telah menginginkannya dalam hati, tidak ada yang menginginkannya tetapi telah tertanam dalam di hati kita oleh karena hal ini adalah karya Roh Kudus. Itulah sebabnya para rasul mengajar kita bahwa kebijakasanaan mystical terwahyukan dalam Roh Kudus sendiri.

Jika anda ingin mengetahui bagaimana iman itu bekerja:

  • mohonlah sebagai rahmat, bukan pembelajaran,
  • mohonlah sebagai dambaan (keinginan) bukan pemahaman,
  • mohonlah sebagai buah doa dan bukan karena mempelajari,
  • mohonlah sebagai dia yang kaukasihi, bukan guru,
  • mohonlah kepada Tuhan bukan pada manusia,
  • mohonlah pengetahuan dari pengalaman setelah kesulitan, bukan sinar kesuksesan,
  • mohonlah bukan sinar yang menerangi tetapi api yang membakarmu dengan  rasa kasih dan pujian kepada Tuhan.

Tetap Berbuah

Maka mari kita tetap melakukan apa yang bisa kita lakukan. Berdoa, memohon kekuatan, menjalani kehidupan kita, dan sebisanya tetapi menjadi berkat bagi sesama: lewat doa atau jika perlu dengan tindakan nyata.

Pelayanan di CIC

Chaplain anda setia dengan lockdown ini, tinggal di rumah. Waktu-waktu ini pelayanan mengalami perubahan, yaitu dengan media zoom. Misa arwah terutama saya layani dengan media zoom. Hal lain juga yang saya lakukan adalah praktek bimbingan rohani bersama dengan umat yang membutuhkan.

Untuk Misa minggu juga dilayani dengan zoom. Silahkan klik https://us06web.zoom.us/j/89077303742?pwd=blhVRFI1RWNuV1J3eHlkTkVIdFI2dz09 . Link ini bisa diakses dari website CIC.

Stay safe para saudara, Tuhan memberkati kita semua.

Kategori