Site icon CIC Sydney

“KAMU TIDAK DAPAT MENGABDI KEPADA ALLAH & KEPADA MAMON”

Umat CIC Sydney ytk,

Makna “Tidak mengabdi pada Allah dan mamon” adalah bahwa kita tidak bisa secara bersamaan memberikan kesetiaan penuh kepada dua tuan yang berlawanan. Mengabdi pada Allah berarti menjadikan-Nya pusat hidup kita, sedangkan mamon (kekayaan dan materialisme) menarik kita ke arah yang berbeda, menuntut pengabdian pada diri sendiri dan kesenangan duniawi. Hal ini berarti kita harus memilih satu tuan dan tidak bisa memiliki dua tujuan yang saling bertentangan secara bersamaan. 

Konsep Mamon

Mengapa Tidak Bisa Mengabdi pada Dua Tuan?

Implikasi dari Pilihan

Umat CIC Sydney ytk,

Dalam Injil karangan Santo Lukas (Lukas 16:1-13), dilukiskan bahwa Yesus memuji bendahara yang tidak jujur. Tentunya bukan ketidakjujurannya yang dipuji oleh Tuhan, melainkan kecerdikannya untuk menjamin masa depannya saat ia dipecat dari pekerjaannya sebagai bendahara. Kisah tentang bendahara yang tidak jujur ini disampaikan Tuhan pada kita agar sama seperti bendahara tersebut, kita pun cerdik untuk melihat hal-hal yang perlu kita lakukan untuk menjamin masa depan kita kelak saat hidup kita di dunia ini berakhir.

Setiap kebaikan akan berbalas kebaikan pula. Demikianlah kita diminta oleh Tuhan senantiasa menabur kebaikan selama hidup di dunia ini untuk menjamin ketersediaan tempat bagi kita di surga kelak bersama Allah yang penuh belas kasih. Kecerdikan kita terletak pada sikap kita dalam menghadapi ketidaktentuan waktu berakhirnya masa hidup kita di dunia ini. Dari pada menunggu-nunggu kapan saat itu tiba, lebih baiklah jika setiap saat kita hidup sebagai pribadi yang baik dan benar di hadapan Tuhan. Sehingga, saat masa itu tiba, kita pun mendapat tempat bahagia di surga bersama Allah.

Ametur

RP. Agustinus Handoko HS MSC

Chaplain to the Indonesian Community

193 Avoca St, Randwick NSW 2031

PO BOX 309, Randwick NSW 2031

Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org

Exit mobile version