Umat CIC Sydney ytk,
Hari Raya Tritunggal Mahakudus merupakan salah satu perayaan besar dalam Gereja Katolik Roma. Hari tersebut ditetapkan untuk memperingati doktrin Trinitas sehingga kerap disebut sebagai Minggu Trinitas. Minggu Trinitas diperingati pada hari Minggu pertama setelah Pentakosta. Berdasarkan kalender liturgi Indonesia 2025, Pentakosta jatuh pada tgl 8 Juni 2025. Artinya, Hari Raya Tritunggal Mahakudus diperingati pada 15 Juni 2025.
Sejarah Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Mengutip situs Sacred Heart Catholic Church, Hari Raya Tritunggal Mahakudus adalah perayaan khidmat atas keyakinan Trinitas. Awalnya, gereja-gereja di Barat tidak merayakan Tritunggal Mahakudus secara khusus pada satu waktu. Perayaan baru dilakukan pada awal abad ke-4 setelah munculnya pemikiran-pemikiran baru yang sesat. Kala itu, aliran arianisme yang menyangkal keilahian Yesus menyebar di Eropa. Untuk mencegah tergerusnya ajaran Trinitas, gereja-gereja di Roma mempersiapkan kantor doa dengan kidung, tanggapan, kata pengantar, dan himne untuk dibacakan pada hari Minggu guna mewartakan Tritunggal Mahakudus. Kemudian, pada abad ke-14, Paus Yohanes XXII pun menetapkan perayaan Hari Raya Tritunggal Mahakudus sebagai pesta bagi seluruh gereja.
Makna Hari Raya Tritunggal Mahakudus
Hari Raya Tritunggal Mahakudus sejatinya dirayakan untuk memperingati doktrin Trinitas yang dipahami sebagai satu Tuhan dalam tiga pribadi. Dijelaskan dalam situs Kementerian Agama, ajaran tersebut tidak mengacu pada politeisme, melainkan penjabaran dari monoteisme. Doktrin Trinitas tidak mengajarkan eksistensi tiga Tuhan, melainkan satu Tuhan dalam tiga wujud atau pribadi, yakni Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Ajaran tersebut dilandaskan pada Yohanes 3:16-18.
Umat CIC Sydney ytk,
Dalam memperingati Hari Raya Tritunggal Mahakudus, Trinitas harus dihadirkan dalam diri setiap jemaat. Berikut makna dari konsep Trinitas.
1. Bapa sebagai Pencipta
Umat Katolik memandang Tuhan sebagai Bapa yang menciptakan. Dia memanggil manusia sebagai putra-putrinya, sehingga mereka diwajibkan turut ambil bagian dalam cinta kasih penyelenggaraannya.
2. Putera sebagai Gambaran Tuhan di Dunia
Konsep Putera merupakan gambaran Tuhan yang paling nyata dan tampak. Dalam konsep ini, umat Kristen percaya bahwa Tuhan hadir di dunia dalam wujud manusia yang bisa mengalami kemalangan.
Dia jugalah yang mewartakan dan mewujudkan rahasia penyelamatan dari Bapa sehingga umat Kristen dapat mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal.
3. Roh Kudus sebagai Kasih Bapa
Konsep Roh Kudus adalah penggambaran kristus yang datang dan hidup dalam gereja serta dalam diri setiap paroki. Roh itulah yang membimbing orang-orang Kristen menjalani hidup seperti yang dicontohkan Yesus.
Umat CIC Sydney ytk,
Umat Katolik percaya dengan mengamalkan ajaran tersebut, mereka dapat menempuh jalan hidup yang penuh kasih menuju kehidupan yang kekal. Doktrin Tritunggal tidak secara lengkap menjelaskan tentang karakter Allah yang bersifat misteri. Sebaliknya, doktrin ini memberikan perbatasan yang tidak boleh kita langkahi. Doktrin ini menjelaskan batas pemikiran kita yang terbatas. Doktrin Tritunggal menuntut kita untuk setia pada wahyu ilahi yang menyatakan bahwa dalam satu pengertian Allah adalah esa dan dalam pengertian lain Dia dalah tiga.
- Doktrin Tritunggal meneguhkan kesatuan Allah di dalam tiga pribadi
- Doktrin Tritunggal bukan merupakan suatu kontradiksi; Allah memiliki satu esensi dan tiga pribadi.
- Alkitab meneguhkan baik keesaan Allah dan keilahian dari Bapa, Putera dan Roh Kudus.
- Ketiga pribadi di dalam Tritunggal dibedakan melalui karya yang dilakukan oleh Bapa, Anak dan Roh Kudus.
- Doktrin Tritunggal memberikan batasan kepada spekulasi manusia tentang natur Allah.
Semoga semangat Tritunggal Mahakudus menjadi api baru bagi umat untuk mampu hadir dalam setiap kehidupan dengan spirit Bapa, Putera dan Roh Kudus.
Ametur
RP. Agustinus Handoko HS MSC
Chaplain to the Indonesian Community
193 Avoca St, Randwick NSW 2031
PO BOX 309, Randwick NSW 2031
Email: hanhanmsc@yahoo.com atau Chaplain@cicsydney.org