Umat CIC Sydney ytk,
Lukas 11:1-13, yang berisi ajaran tentang doa, menekankan pentingnya ketekunan dalam berdoa, ketergantungan pada Allah sebagai Bapa yang baik, dan pemberian Roh Kudus bagi mereka yang meminta. Yesus mengajarkan agar para murid-Nya meminta, mencari, dan mengetuk dengan keyakinan bahwa Bapa di surga akan memberikan yang terbaik, yaitu Roh Kudus, kepada mereka yang memohon.
Berikut adalah poin-poin penting dari makna Lukas 11:1-13:
1. Doa sebagai Ketergantungan pada Allah: Ayat-ayat ini menekankan pentingnya mengakui ketergantungan pada Allah dalam segala aspek kehidupan dan datang kepada-Nya dengan doa untuk segala kebutuhan.
2. Ketekunan dalam Berdoa: Perumpamaan tentang orang yang mengetuk pintu di tengah malam menunjukkan pentingnya ketekunan dalam berdoa, tidak mudah menyerah, dan terus meminta kepada Allah.
3. Allah sebagai Bapa yang Baik: Yesus menggunakan perumpamaan tentang seorang ayah yang memberikan yang terbaik bagi anaknya untuk menggambarkan kasih Allah yang lebih besar dan kesediaan-Nya untuk memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta.
4. Roh Kudus sebagai Karunia Terbaik: Ayat 13 secara khusus menyebutkan bahwa Allah akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta, menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah karunia yang paling berharga dan penting untuk kehidupan rohani.
5. Doa Bukan Sekadar Permintaan, tetapi Hubungan: Doa bukan hanya tentang meminta, tetapi juga tentang membangun hubungan yang lebih dalam dengan Allah sebagai Bapa kita di surga.
Umat CIC Sydney ytk,
Dengan kata lain, Lukas 11:1-13 mengajarkan kita untuk berdoa dengan sungguh-sungguh, percaya pada kasih dan kemurahan hati Allah, serta meminta bimbingan dan kekuatan Roh Kudus dalam hidup kita. Ametur – Mohan hs msc
“Ask, and it will be given to you; seek, and you will find; knock, and the door will be opened to you. For everyone who asks receives; he who seeks finds; and to him who knocks, the door will be opened”.